Ketika kucing kamu meninggal, lakukan hal ini
Kamu bukan pemilik kucing? namun menemukan kucing meninggal di pinggir jalan? Gimana cara perawatannya? Kucing yang meninggal juga membutuhkan perawatan khusus seperti halnya pada manusia, hanya saja lebih mudah. Berikut tips yang dapat kamu lakukan ketika kamu bertemu dengan kucing meninggal di jalan.
1. Membawa Kucing
Pertama ketika kamu menemukan kucing dipinggir jalan yang tergeletak, pastikan dulu kucing masih bernafas atau tidak. Pegang juga tubuhnya, jika masih terasa hangat kemungkinan kucing baru saja meninggal. Bisa jadi ternyata kucing tidak meninggal namun hanya tidur di pinggir jalan.
Tapi jika kamu mendapati kucing dengan suhu tubuh yang sudah dingin, kucing dapat dideteksi sudah meninggal. Terlebih jika kamu melihat ada hal yang aneh seperti ada bercak-bercak darah dan muntahan di dekat kucing. selain itu kucing juga tidak menunjukkan tanda kehidupan yaitu bernafas dan mengeong kesakitan.
Setelah kamu sudah memastikan kondisi kucing dan tervonis meninggal, kamu tidak perlu panik. Tarik nafas dalam-dalam lalu buang perlahan. Kemudian cari sesuatu yang dapat kamu gunakan untuk membawa kucing, seperti kardus, karung atau kantong lainnya.
2. Mencari Tempat
Setelah memutuskan untuk membawa kucing meninggal tersebut, kamu harus mencarikan tempat yang pas untuk mengubur kucing. kamu bisa menggunakan lahan di dekat rumahmu apabila tidak menemukannya. Namun jika kamu tidak memiliki lahan bertanah, gunakan lahan di makan sedikit atau lahan bekalang rumah atau samping rumah. Asalkan lahan bertanah, itu sudah cukup.
3. Menggali Tanah
Sama dengan manusia, kucing juga akan dikuburkan ke dalam tanah. Tentu saja selanjutnya ketika kamu sudah menemukan lahan adalah menggalinya. Gunakan sekrup atau cangkul untuk memudahkan dalam menggali tanah. Tidak perlu terlalu dalam, namun juga jangan terlalu dangkal.
Kamu bisa mengukur kira-kira 35 hingga 50 cm dalamnya. Untuk lebarnya, sebaiknya kamu mengukur tubuh kucing untuk ukuran pasnya dan lebiihi ukuran lubang dari 2 kali badan kucing. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan agar kucing yang meninggal tidak terlalu sempit, sehingga bau bangkai kucing nantinya tidak akan menyayat hidung orang yang lewat.
4. Menyiapkan Kain Untuk Pembungkus atau Dedaunan
Setelah proses pertanahan sudah beres, kamu bisa mulai menyiapkan kain yang digunakan untuk membungkus mayat kucing. Kamu bisa menggunakan kain apa saja untuk membungkus kucing, namun sebaiknya sama dengan manusia yaitu kain kafan.
Perbedaan perawatan jenazah manusia dan kucing juga terletak pada tahapan ini. Pada tahap ini manusia akan menjalani proses pemandian jenazah terlebih dahulu sebelum dibungkus kain kafan. Namun pada kucing kamu tidak perlu memandikannya. Cukup bungkus kucing dengan kain atau dedaunan yang berdiameter lebar apabila kamu tidak menemukan kain.
Penggunaan daun untuk pembungkus kucing bisa digunakan sebagai bentuk antisipasi akan bau menyengat yang akan ditimbulkan kucing saat proses penguraian. Maka proses peguraiaan yang terjadi dengan menggunakan dedaunan akan lebih cepat dan meminimalisir bau. Serta kamu juga akan menjadikan tanah tersebut menjadi subur.
5. Kuburkan Kucing Pada Lubang
Setelah kucing siap dan sudah terbungkus dengan kain, maka selanjutnya adalah meletakkan kucing pada lubang yang telah dibuat. Kuburkan kucing disana dan berikan dedaunan diatasnya untuk mempercepat proses penguraian. Panjatkan doa terakhir untuk kucing dan salam perpisahan pada kucing malang yang kamu temukan dijalan itu.
6. Tutup dengan Tanah
Setelahnya garuk tanah untuk menutup lubang kuburan kucing dengan tanah hasil galian. Ratakan tanah atau beri sedikit gundukan diatasnya. Kemudian taburi bunga disekitar kuburan. Beri tanda menggunakan batu atau lebih baik lagi jika kamu menanam tumbuhan di area kucing terkubur. Hal ini agar memudahkan kamu ketika mencari kuburan kucing itu lagi.
Jangan panik ya kalau kamu bertemu kucing meninggal lagi di jalan. Kamu bisa terapin cara diatas kok.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar